[BOOK REVIEW] Oboeteiru? Ano Hi Naita Jibun Ni by Nana Petronika

Judul Buku : Oboeteiru? Ano Hi Naita Jibun Ni
Penulis : Nana Petronika
Editor : itanovidyaa
Tata Sampul : Wulan Nugrahaini
Tata Isi : Fitri Raharjo
Pracetak : Wardi
ISBN : 978-602-7933-97-2
Penerbit : MAZOLA
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Juli 2013
Tebal Buku : 236 halaman


Novel ini bercerita tentang Aihara Sakura, seorang gadis SMA yang ceria dan berkepribadian menyenangkan. Ia selalu membawa kamera untuk mengabadikan berbagai momen. Suatu hari saat diadakan festival budaya di sekolah, ia diajak oleh sahabatnya,

Yamashita Ann, untuk meramalkan nasib. Terutama masalah cinta karena selama ini Sakura tidak pernah peduli hal tersebut. Di sana mereka bertemu dengan sang peramal yang bernama Aotome Rio, gadis cenayang yang berpakaian ala miko (penjaga kuil) dan beraura suram sehingga ditakuti oleh siswa-siswa di sekolahnya. Aotome mengatakan bahwa akai ito -benang merah yang menghubungkan jari kelingking Sakura dengan sang pasangan hidup telah terputus. Dan jawabannya ada pada siswa tampan, populer, namun misterius dan dingin bernama Fate Kanzaki.

Sakura dan Ann dengan diam-diam membuntuti Kanzaki. Mereka awalnya menyangka bahwa Kanzaki menyukai teman sekelas Sakura yang bernama Sasaki Ayumi -karena Kanzaki selalu membuntuti gadis itu. Namun dugaan itu salah. Kanzaki membuntuti Ayumi dikarenakan ia adalah Shinigami (dewa kematian) yang ditugaskan untuk mencabut nyawa gadis itu. Beberapa hari kemudian,

Ayumi meninggal dunia karena bunuh diri, dan Sakura pun tertebas deathschyte milik kanzaki dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kanzaki memberikan kehidupan kedua untuk Sakura. Namun dalam kehidupan keduanya itu, sangat berbeda. Ann sama sekali tidak menjenguknya -bahkan menjauhinya. Dan Riku, sepupunya yang diam-diam ia cintai, juga mencintainya. Akai ito miliknya pun terhubung dengan Riku. Keduanya berpacaran secara diam-diam. Dan di sinilah kehidupan dan cintanya semakin rumit. Terlebih mengetahui fakta bahwa Kanzaki merupakan cinta pertamanya yang meninggal sepuluh tahun lalu, dan Ann yang selama ini menyukai Riku, sama sekali tidak ia ketahui.

Oboeteiru? Ano Hi Naita Jibun Ni. Kira-kira artinya (versi diriku) adalah Masih Ingatkah? Kala Aku Menangis di Hari Itu. Adalah novel romance teenlit yang benar-benar beda dari yang lain. Terlebih aku adalah penggemar Jepang. Ini adalah novel dengan paket yang komplit. Persahabatan, cinta segiempat, adanya bumbu-bumbu seperti festival budaya di sekolah dan shinigami, membuat kita serasa membaca manga dan menonton shoujo anime. Dan gaya bahasa yang diusung penulis begitu ringan dan mudah dimengerti. Siapapun -terutama remaja pasti suka membaca novel ini.

Empat setengah bintang untuk Oboeteiru? Ano Hi Naita Jibun Ni.

***

Karena Sakura terus berdetak untukmu.


You May Also Like

0 komentar

About Me